Belum lama ini saya menjalankan campaign untuk sebuah perusahaan berkaitan dengan promo liburan akhir tahun yang akan datang sebentar lagi. Penawaran promo yang dijalankan hanya 7 hari membuat team bekerja ekstra untuk mensukseskannya. Bagian persiapan campaign (copywriter) bekerja dengan tenggat waktu yang ketat dapat menghasilkan 4 cluster dengan 16 campaign yang terbagi dalam 67 ad group.
Materi iklan tersebut kemudian saya upload ke account yang sudah dipersiapkan. Biasanya setiap campaign di masing-masing cluster diupload satu per satu kemudian di-pause (tidak langsung live). Karena tenggat waktu tayang yang ketat, metode upload campaign sedikit saya rubah, proses pausing campaign saya lewati dengan maksud agar iklan dapat segera tayang untuk mengejar target klik di hari pertama.
Maksud hati ingin mengejar target klik namun ternyata hasilnya di luar perkiraan. Efek yang ditimbulkan dengan metode tersebut adalah mahalnya Cost per Clik (CPC).
Rata-rata CPC hampir 5000an rupiah termasuk mahal, dan bila ditelusur per campaign terdapat CPC yang mencapai angka 21000, sangat mahal. Dengan demikian target mengejar klik menjadi tidak tercapai karena CPC yang mahal itu. Target 1200an klik pada hari pertama tersebut tidak tercapai dengan cost yang melebihi budget harian.
Metode terbaik yang saya sarankan:
1. Buat campaign seperti biasanya, namun lewati proses pembuatan ad group pertama.
2. Pause terlebih dahulu campaign yang baru saja dibuat. Proses ini sudah cukup kuat mencegah sistem Adwords menampilkan iklan saat proses pembuatan ad group dan ads.
3. Setelah campaign di-pause, proses pembuatan ad group yang pertama dapat dimulai. Pembuatan ad group ini dapat dilakukan tanpa jeda (tak perlu pause ad group). Artinya bila ada 5 ad group dalam 1 campaign, seluruh ad group dan ads dapat dibuat langsung live (ga usah di-pause).
4. Bila keseluruhan materi ads untuk campaign tersebut sudah di-upload, bisa dilanjutkan dengan menyalakan (enable) campaign tersebut ATAU melanjutkan pembuatan campaign berikutnya sampai semua selesai. Jadi tahap menyalakan (enable) campaign dapat dilakukan per campaign ataupun sekaligus.
5. Approval dari sistem dan team Google tetap akan berjalan meskipun campaign dalam keadaan paused.
Metode diatas sebaiknya diterapkan untuk campaign yang tenggat waktu tayangnya tidak terlalu ketat. Namun sebaliknya, untuk yang ketat tenggat waktu tayangnya dapat menggunakan medote melewatkan proses pausing campaign tersebut namun dengan resiko seperti yang saya tulis di atas. Untuk meminimalkan resiko, mulailah dengan campaign yang berbudget kecil dan mempunyai estimasi CPC kecil (estimasi CPC dapat diketahui melalui Keywords Tool).
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment